Thursday 29 December 2011

Everything that we get from God, comes to us through FAITH

Meyer, Joyce (2010)

It’s something funny if you hold your pace of steps because of others. Keep running…

Tan, Indra (2010)

A little rest never hurt anyone, it’s always smart to prepare for the coming storm

Wan, Paul ~GetBackers

The truth is that God is never going to help you be anybody but you

Meyer, Joyce (2010)

And I know that making peace takes more courage than fighting

Amano, Ginji ~GetBackers

You are to focus on Him. But when you’re doing that, He will be adding many things to you. That’s the test, whether you can keep your focus on Him or not

Junaidi, Yandi (2010)

No human, no pain. No pain, no progress

Tan, Indra (2010)

It’s rare for me to promise to people cause I always keep that promise. Mine carries my dignity.

Tan, Indra (2010)

Kriteria Wanita Idaman Part 2

Criteria Part II

Ntah kenapa ga bisa tidur, jadi wa teruskan saja tulis menulisnya :P
Part II:
8. Serius ttg relationship (alasan normal seh, sapa yang suka PH yang maen2 :P)
9. Dewasa (yah, seiring berjalannya waktu bisa dipoles)
10. Cute n feminim (namany cewek, pasti punya sisi cute n feminim tersendiri seh)
11. Mencari Tuhan n mau terus belajar (berapa byk seh yang benar2 ‘terpanggil untuk hal ini)
12. Terus terang (jadi kalo wa ada salah, ditegur, ne termasuk ‘komitmen membina hubungan’ ala wa sbnrny)
13. Pemain musik, anak musik atau apapun namany (ntah itu nyanyi, gitar, piano, kecapi dll)
14. Punya hubungan yang baik dengan keluarga (never say ‘ILU’ before saying that to our family, right? :D)

Kriteria Wanita Idaman Part 1

Criteria part I

Akhirnya, topic yang mendebar2kan (memalukan buat wa seh sebenernya) pun tiba… hahaha
Untuk bagian 1 ini, wa tulis sedikit saja ttg kriteria pendamping hidup idaman (ideal) ala wa yang sejujur2nya XD
1. Lebih putih dari wa (atau putihnya mbok yo kira2 kayak wa la)
2. Tinggi nya errm kira2 sekuping wa (biar bisa dirangkul huehehehe)
3. Langsing (kurus yang ga terlalu kurus lah, biar memperbaiki keturunan XD)
4. Rambutnya lurus atau bergelombang (apalagi yang poni depan, sisi bagian kanan n kirinya panjang, kyaaa, *dasar otaku)
5. Lebih muda dari wa (jelaas… hahahaha)
6. Sporty (biar bisa mempertahankan badan proporsional, bisa nemenin wa olahraga bareng gitu2 hahaha)
7. Polos atau cool/misterius (kontras tampakny, tapi yah sudahlah)
So far ini dulu sajaa buat part I hoho

There are times to think about others and still, you need time to think about yourself

Tan, Indra (2010)

You’re right, she’s not yours. She is God’s

Pakpahan, Tama (2010)

In loving someone, we have to be able to let her/him go for goodness sake. But He will give you the ‘Better than the best’

Tan, Indra (2010)

Protect things you love/value the most, no matter what people will say

Tan, Indra (2010)

Sometimes worrying too much and unnecesssarily may limit other people in doing their best

Psalms 13

Whenever I was UNABLE to hear His voice, I read Psalms 13, really love it so much. For a King David, God’s-anointed King feels the same way as me. ‘We’re’ shouting to God not to hide His face. But remember pals, just wait patiently =)

Never say ‘I love you’ to someone else before you say the same thing to your parents

Tan, Indra (2010)

Tuesday 20 December 2011

Random Thoughts

RT

Kali ini random2an menyangkut biography saya sendirii…
Ntah kenapa wa kembali diingatkan ‘wa orang yg tulus n polos kayak anak kecil’ (dengan pengetahuan, pemahaman dan dll layakny seorang dewasa/ orang yg bertumbuh untuk menjadi dewasa)
hohhohoho, ga boong lho nee
Sebelum ke malay, wa ad perkataan kayak gini ‘Let me become a kid, who knows his Father more than his problems’… (semakin kita beranjak dewasa, semakin kita mengerti permasalahan kita, semakin terasa berat, dan bisa2 kita semakin menjauh pula dari Dia, betul teman2?)
Thus, honestly, I admire a child’s honesty :P n try to maintain it in my life
dan selalu diingatkan ttg Matther 10:16
I am sending you out like sheep among wolves. Therefore be as shrewd as snakes and as innocent as doves.
Lalu kemarin2 juga abis cerita2 ama Thea, Ko Yogun, n Ko Frank… wa juga diingatkan ‘heyy, wa punya buanyaak impian’
Entah itu ke Jakarta (ada TW), Melbourne (Planetshakers), Australia/US (Hillsong), atau Jepang (jangan tanya kenapa, tapi sejauh yg bisa wa inget, karena wa suka anime n lagu2 Jepang, yayy) hahaha…
Apapun itu, let Your will be done aj deh…
Dan memikirkan mimpi2 (selain yang di atas), bikin dag dig dug… Sembari mengingat“I’m still 17, soon to be 18, yet He’s shown n will always show me His AWESOMENESS”
Kayak Kak Rubin bilang “Dia itu TOP, pake B kalo perlu TOB(h), bahkan T.O.B.B (TOBH BUANGET)”
RT yang cukup panjang kelihatannya, hahaha
Happy sunday all, Gbu

Our ‘Promised Land’ is ourselves after finding, improving and expanding our God-given talents and strengths

You’re lacking of gratitude, when you can’t say ‘Thank You’ and lacking of humility, when you can’t say ‘I’m Sorry’

Tan, Indra (2010)

Everyone knows that ‘Loving God’ is a good thing, but not everyone sees it ‘Attractive’

Tan, Indra (2010)

As you’re beautiful for your inner, I’m handsome for my inner

Tan, Indra (2010)

We’re essentially artist of our own way in expressing ourselves

Tan, Indra (2010)

Impression


Impression

Sekarang, setelah chit chat sama Jepe (n Wendy, yang udah terkapar, tidur di sofa)
Kami ngomong2 ttg ‘Impression’
Impression yang membuat Ko Tendy seakan2 sulit dibobol
Tekanan di mana ketika para striker ‘merasa sedikit sulit’ untuk menembus gawangnya
n diingatkan sama Ivan Jaya pula mengenai ‘Impression dalam pelayanan’
So, setelah dipikirkan, impression macam apa yang pengen wa bawa terus menerus?
Dulu udah pernah mencoba banyak hal, hahaha
Pasang tampang serius? tampang marah? tampang ceria? tampang semangat? gitu2 dehh XD
Sampai awal taun 2010, wa menyadari, wa memang ga bisa pasang muka ‘mengancam’ (can u imagine that? An Indra with serious face and suddenly bark at you, guk guk XD)
Lalu wa teringat ama 1 Samuel 17:42 (di mana Goliat, seorang Filistin si raksasa, pendekar andalan bangsa Filisitin sedang menghadapi Daud, seorang gembala muda Israel, di mana memakai baju zirah pun ia ga bisa, karena terlalu berat buat dia)
Ketika orang Filistin itu menujukan pandangnya ke arah Daud serta melihat dia, dihinanya Daud itu karena ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya.
Yeep, berulang kali mungkin wa berpikir, wa harus buat orang2 juga ‘khua tang’ sama wa (ga meremehkan intinya).
Tapi somehow, itu ga pernah muncul2 lagi semenjak wa ‘menyerahkan semuanya buat Tuhan’
Wa bisa sampe sejauh ini bukan karena gua jago (oke, ada talenta, tapi talenta juga dari Tuhan)… Sama kayak Daud, I just can say ‘for the battle is the LORD’s’, there’s nothing of me
Bisa masuk ISCF, juara 2 di Bhinneka, compete with other ‘great friends’ such as Ko Ed, Epen, Jepe, Aloy dkk
n seperti Aloy, Eric, n Jepe, wa juga memegang prinsip ‘lebih bagus orang2 liat kita tim underdog, lalu kita buktikan siapa kita sebenarnya’
So, I think it’s the same with my way of goalkeeping
I just want to enjoy the game, I keep improving my skills n I’ll be serious when needed, but about impression, well I’ll be a ‘Friendly, Ruddy-faced yet Skillful’ Goalkeeper
Kalaupun ada saatnya, di mana wa bakal dikenal orang2 sebagai kiper, seperti kiper2 tim lain (Gion, Edu, kiper dari tim Indofoot, dll dll). Wa pengen dikenal setelah ISCF Spark dikenal lebih dulu (karena kami juara 1 atau apapun itu), wa ga pernah berencana buat menitis ‘single-carrier’. Hahaha…
Maaf ya, tapi yah, this is my own way of goalkeeping. I’m playing to praise God not to praise myself (rohani abis kedengaranny XD)
God bless

For ISCF Spark #18


Letter for my brother

Buat saudara wa yang suka baca tumblr wa dan memiliki background yang mirip2 dengan wa =)
Hey bro, never lost your hope….
Meskipun lu merasa, lu sekarang ‘cukup terjatuh’
Never give up to rise up again
Ayo, bangkit, berdiri, n berlari kembali di jalan yang benar
I know what u’re feeling right now
I was being in the same condition as you
I spent my 17 years waiting for a change for my family
I’m also the eldest
I was being independent on my own, where my mom, my auntie, my sister put their hopes on me. Yes, ON ME!! Whom else can they expect for a change?
Smiling with fake, meaningless smile at my friends (yep, mostly senior high school’s friends, when I started to know n understand my family’s problem more and more)
Can u imagine that? I wanted someone to talk with, but noone was really that worth for me. Can u imagine that? I had NOONE, except Him whom I always told my story (hmm… I knew Him by my own understanding, n yes including my false perception about Him)
Dengan 16 tahun pengalaman seperti ini, wa menjadi seseorang yang seperti telur rebus. Kelihatan tidak berubah sebelum dan sesudah direbus, tapi hati wa, sudah bener2 keras…
I was really standing on my own those years (ga seluruh 16 tahun, ada di mana wa masih kecil, n masalah2 belum kelihatan. dan tentu saja, finansial keluarga bukan wa yang tanggung sampai saat ini)
I was living to be someone whom my family can count on
Within those years, never, never for even once, I counted on somebody else. My mom? my auntie? It was simply giving them another burden, wasn’t it? Dengan sosok yang keras di dalam, wa menjadi seorang yang ‘luar biasa (negatively)’ independent. Di mana, teman2 wa selalu berkata ’ enak ya jadi Fuwa, masih muda, ga ada beban hidup’
Hahaha, I guess you’re thinking the same way as me, bro. ‘Those fake smiles really work’ (btw ne, nama Kouryuu itu juga berdasarkan ini, di mana intinya ‘noone can catch my true form/tail’ dan Fuwa sendiri artinya ‘unbroken’. Ahaha, sampe buat nama segala, buat ‘terus mengingatkan wa supaya mandiri n jgn pernah percaya atau bergantung sama orang lain’)
But well, I’m really grateful, I was searching for a ‘true n right’ source of life.
Kalo masalah, pengen kabur dari rumah, merusak diri, bunuh diri (errm, yang ini nggak seh, pikiran kita kan, makin kasian ama mama kita, ya ga bro?) dll itu lumayan ‘biasa’
I was searching for someone, something that can quench my ‘thirst’, satisfy my ‘hunger’…
dan yah, setelah penantian selama 17 tahun (lebih dikit dehh), ‘perubahan’ itu terjadi
For the first time in my life, I finally felt that, my prayers my efforts my waiting are not meaningless
Seperti yang wa cerita, bro: We’re re-starting everything from zero with God as the main leader of our family
Sekali lagi, never lose your hope. See you at next year’s Encounter Retreat (ER) where you can experience the ‘Encounter’ yourself =)
PS buat orang2 yang membaca: Okee, yah memang ini ‘cukup jelas’ menyangkut ttg papa wa. Tapi satu hal yang membuat wa ga pernah berhenti ‘mengharapkan perubahan’, adalah karena he’s actually a good person. Di mana, dia mau menggendong mertua dia (almarhum kakek wa) yang dulu kena stroke, bolak balik WC, bersihin segala macem.
Zaman kayak gini, masih ada lho anak2 yang berbakti (story from my mom). Dan wa masih bersyukur, papa wa itu nggak ‘aneh2’, dalam artian sangat bertanggung jawab sama keluarga, ga selingkuh dll dll. Meski kadang dengan cara yang salah, atau ada ‘bagian’ dari diri yang (cukup) salah
Hahaha, udah ah PS ny jangan dilanjutin terus, lama2 sounds wrong n wrong
God bless yaa =)