Tuesday 4 December 2012

Peneguhan dan Peneguran

Sesuai judul, belakangan saya mendapatkan peneguhan dan peneguran yang lumayan mengena
Ada beberapa kali ketika saya mempertanyakan kembali 'panggilan' yang saya peroleh (which I told to many people) dan beberapa kali pula saya 'diintimidasi' dengan pertanyaan2 yang membuat saya benar2 ragu atau bahkan dengan 'nasihat baik' yang tidak saya saring dengan hikmat Tuhan.
I'm sure that nothing's wrong with people who told me not to focus on something I haven't understood yet and nothing's wrong with the advice to 'be doer of God's Word' (that's what I've been telling to my friends anyway)

But satan used this sentence so that it would sound like this to me in my Bible reading time: 
If you don't understand some verses, just skip them. Why do you need to be that serious, using many resources like websites or whatsoever? People from your previous generation didn't use them but they were able to understand God's Word, so you'll be fine not doing that. Don't stick on your only way of reading the Bible. Afterall, your focus is to be doer of God's Word, try to understand what you 'might' be able to.

Saat mengecap (indahnya) liburan Monash, 1-3 minggu pertama, mezbah pribadi saya lumayan berantakan. Makanya saya mencoba untuk 'membenahi kembali pelan2', tapi tidak disangka, ada celah2 untuk diserang. Kalimat2 di atas baik dan bijak, tapi kalau tidak diterima dengan menggunakan filter yang tepat, akan bisa menjadi senjata buat iblis untuk menjatuhkan kita.

Lambat laun, saya merasakan there's something missing in me (oke, ini bukan galau tentang pasangan hidup ya haha). Sabtu kemarin, 1/12/12, saya mencoba untuk mengambil komitmen membaca Alkitab dengan cara yang dulu selalu saya pakai, where I tried to chew verse by verse, sentence by sentence realllyyyy slowly, while reading some explanations, another translations or even using the Strong's concordance numbers.

Sunday morning, before service, I did this again and I began to realize: Hey, this is what I've been missing all this time. This is my way to enjoy my quality time with God, to enjoy His Word.

Memang benar bahwa kita ga bisa terpaku hanya pada satu cara saja dalam membaca Firman Tuhan, namun bukan berarti kita harus menanggalkan 'cara terbaik' kita dalam melakukannya. Setiap orang punya cara dan waktu pribadi yang UNIK, yang bervariasi, yang mungkin berbeda2 dalam menikmati Firman Tuhan. (ps: membaca dengan mengandalkan hikmat Tuhan adalah harga mati)

Sorenya, saya sampaikan hal ini kepada Kak Tama dan message yang dia bagikan menegur dan meneguhkan saya kembali, bahwa: 
Setiap orang punya panggilan yang berbeda2, perkataan2 yang muncul untuk mengintimidasi saya berasal dari si jahat (yang berwarna merah :P), jaga hati terutama dalam menghadapi perkataan2 yang terngiang-ngiang di pikiran dan selalu ingat untuk menjadi PELAKU Firman Allah.

I think, that's my recent update
And here's what I currently read and study for my daily devotion: KEMURTADAN

No comments:

Post a Comment