Today I started my day with some urgent business given by my father.
After I finished my work, I'm resting myself and writing this post while drinking a cup of delicious coffee
(boong abis hahaha).
I'm not a huge fan of coffee, apalagi setelah dengar seminar Pak Yohanes Sunardi kalo 1 glass of coffee = - 4 glasses of water, idih males abis la itu.
I do drink coffee on some special occasions such as: Kejar bahan exam sistem SKS, ditraktir orang, diajak temen, lagi pengen (jarang banget), biar terasa romantis, ataupun biar terasa ada kesan dewasa n misterius nya *apasih.
Oke, lupakan cerita singkat tentang kopi di atas, yuk kembali ke jalan yang benar...
The real story is that I'm really helping my father's business haha
Like today, I had to utilize my brain to remember what I've been taught in university.
Ilmunya keluar tuh, itung volume la, sudut la, dll (in case you don't know, my father previously worked as binchotan producer), it also includes my experience in researching/ writing an essay (I'm glad I met the spartan CIMP ENG4C lecturer, Mr. Tan Meng Chwen that I learnt so much about this)
ps: akhirnya ilmunya kepake *terharu.
Yang lagi terngiang2 belakangan adalah: God's Heart.
Dari post yang di-share oleh Bu Silvia Sugianto, chattingan dengan Bu Sarita, komennya Brian Adam dll, it's about understanding God's Heart.
Simple principle and fact: Jesus LOVES sinners but HATES sin
I don't know what you've been going through, I don't understand, and can't as deep as you yourself. But God can, I don't care (don't want to focus on) what our problems are, I just believe as long as you are faithful to Him, He will make a way. That's it!
Perjalanan keluarga gua dari Medan-Bandung-Cirebon-Palembang adalah mujizat, kelangsungan study gua dari kecil is a miracle, diterimanya gua dari SD Meth 2 ke SMP Xav 1 is a miracle, masuk dan lulus dari kelas Aksel is a miracle, kuliah di Malaysia tanpa 'ditarik kembali' is a miracle, what happened to me (us) on 31 January 2013 is a miracle. (no, I'm not dating anyone. Gua jadian mah bukan mujizat la ya #eh #sombong #ngelantur)
Buat teman2 dekat, I will tell more about it specifically (if only you ask, anyway haha).
I'm the product of God's love, grace and miracles... full stop.
Next, "We used to try to be holy so that we can be close to Jesus, but His grace lets us be close to Him and make us holy..." @kennysgoh
Source: Sidney Mohede's instagram
I don't have android or stuff, so I just follow (stalk) some people via website haha
Gua sedikit kebingungan untuk me'rumus'kan kalimat kesimpulan tentang hal ini.
Kalimat2 yang sudah gua susun, susah untuk menjawab pertanyaan2 yang muncul (dari gua sendiri misalnya), for example: Kalo God's grace yang "lets us be close to Him and make us holy", kenapa kita masih perlu 'berusaha' untuk hidup kudus? Terus, tujuan menjadi holy kalau bukan 'to be close to Jesus' apa dong? (please note that I understand the importance of keeping one's holiness before God dan bahwa manusia itu ga sanggup melakukannya tanpa grace dari Tuhan haha).
Yah pertanyaan2 semacamnya lah, sampe kepengen order rekaman khotbahnya Kenny Go untuk bisa mengerti lebih dalam apa arti dari penggalan kalimat di atas. Sekali lagi, gua orang yang rasional, butuh bukti dan peneguhan juga dong, ga bisa modal utamanya 'I think' or 'I feel that...' doang dalam share ke orang2
Masih menyangkut God's Heart, tiba2 kalimat2 ini muncul: "Word of God is not restrictive, it's protective."
Bahwa apa yang dituliskan oleh Tuhan, adalah untuk kebaikan kita sendiri (if we know that breaking traffic laws is dangerous for us, we will not do that, will we?).
Everything's from God and everything's for God
Benar, tapi bukan berarti Tuhan itu egois #simple
God is a loving Father.
Yang dikehendakiNya adalah kebaikan kita. Supaya kita hidup maksimal dan dicap baik. 'Baik' yang seperti apa? Seperti standarnya Tuhan la #simple #kokmasihnanya (padahal ga ada yang nanya)
Sooo, kalaupun kita diperintahkan Tuhan untuk hidup kudus (kenapa kekudusan? Karena ini topik yang muncul dari membuka instagram Sidney Mohede tadi dan juga topik dari Men's Conference GMS Lighthouse Palembang), itu juga untuk kebaikan kita, supaya kita hidup berkenan di hadapanNya.
God's grace bikin kita dekat dengan Tuhan, tapi untuk menjaganya/supaya kita tetap mengarah kepadaNya, kita mesti berusaha hidup kudus (ga cuma doa tanpa usaha mematikan kedagingan). Jangan sampe kita bilang, "yah tunggu God's grace aja untuk menang dari kedagingan, kita mah sante2 aj."
Prayer Is Never a Substitute for Obedience - A. W. Tozer
Kenapa kita harus dekat sama Tuhan? Supaya kita maksimal hidupnya dan memenuhi tujuan kita diciptakan, di mana tujuan tsb disimpan oleh Allah sendiri (manusia = objek kasih dari Allah).
Masih banyak lagi sih yang lagi gua pelajari belakangan, tapi untuk saat ini, sekian deh ya :D
Gbu guys
No comments:
Post a Comment